Krisis pemerintahan Bolivia 2019

Krisis pemerintahan Bolivia 2019
Bagian dari Krisis pasca-pemilu Bolivia 2019
Evo Morales saat Konferensi pers di Museum Kota Meksiko, beberapa hari setelah melarikan diri dari Bolivia
Tanggal10 November 2019
LokasiLa Paz, Bolivia
Hasil
Pihak terlibat

Pemerintah Bolivia

Angkatan Bersenjata Bolivia

Tokoh utama
  • Carlos Mesa
  • Luis Fernando Camacho
  • Jenderal Williams Kaliman[2] (Panglima angkatan bersenjata)
  • Yuri Calderón (Komandan polisi nasional)
  • Jeanine Áñez
Jumlah korban
Korban jiwa: 15 orang (15 November 2019)
Korban luka: 500+ (15 November 2019)
Krisis pemerintahan Bolivia 2019 di Bolivia
Krisis pemerintahan Bolivia 2019
Krisis pemerintahan Bolivia 2019 (Bolivia)


Krisis pemerintahan Bolivia 2019 adalah sebuah krisis politik yang timbul dari peristiwa pengunduran diri Evo Morales dari kursi kepresidenan pada tanggal 10 November 2019.

Setelah 19 hari aksi unjuk rasa dan kerusuhan sipil akibat perselisihan hasil pemilihan umum Bolivia pada tahun 2019, militer dan polisi Bolivia menyerukan pengunduran diri presiden Evo Morales. Morales mengundurkan diri pada hari yang sama, dan setelah beberapa pengunduran diri lain oleh politisi tingkat tinggi, beberapa pengamat mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan keluarga mereka. Wakil presiden kedua Senat dan senator oposisi Jeanine Áñez, mengambil alih sementara jabatan sebagai presiden pada 12 November. Morales meminta pendukungnya untuk menolak kepemimpinan Jeanine Áñez. Pada 11 November 2019, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menawarkan Suaka politik kepada Morales, yang diterimanya pada hari berikutnya sebelum naik pesawat Angkatan Udara Meksiko ke Meksiko.[3]

Penyebutan istilah "kudeta" dan "revolusi" untuk peristiwa tersebut masih diperdebatkan, dimana beberapa akademis tidak setuju dengan penggunaan kedua istilah ini. Para akademisi mendesak masyarakat untuk mengenali kompleksitas suatu peristiwa alih-alih menyebarkan retorika yang bisa memecah belah masyarakat.[4]

  1. ^ [www.dw.com/en/bolivia-cuts-ties-with-venezuela-orders-cuban-doctors-to-leave/a-51273518 "Bolivia cuts ties with Venezuela, orders Cuban doctors to leave"] Periksa nilai |url= (bantuan) (dalam bahasa Inggris). Deutsche Welle. 15 November 2019. Diakses tanggal 17 November 2019. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BC
  3. ^ "Bolivia crisis: Evo Morales accepts political asylum in Mexico". BBC. The BBC. Diakses tanggal 12 November 2019. 
  4. ^ Fisher, Max (12 November 2019). "Bolivia Crisis Shows the Blurry Line Between Coup and Uprising". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 15 November 2019. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy